Ananda Donie: Bupati : Bengkalis Kembali Ukir Tinta Emas

Follow @anandadonie27
Ananda Donie | Bengkalis, Riau

BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Penghargaan
tertinggi Piala Adipura untuk kategori kota kecil bersih, asri, dan nyaman kembali diraih kota Bengkalis pada tahun 2013 ini. Penghargaan itu sendiri diterima bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin malam (10/6/2013) kemarin.

Dalam meraih prestasi untuk kedua kali tersebut, sekitar pukul 10.00 Wib, Piala Adipura diarak berkeliling kota Bengkalis dengan menggunakan puluhan mobil serta ratusan kendaraan roda dua dari dinas Kebersihan Bengkalis.

Sebelum dilakukan pawai keliling kota, dilaksanakan acara penyerahan piala Adipura di Gedung Daerah Datuk Sri Laksamana, Kamis (13/6/2013) yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno, kepala SKPD, Unsur Muspida, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), dan tokoh masyarakat dan bonus kepada petugas kebersihan.

Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam sambutannya mengungkapkan puji dan syukur karena kembali mengukirkan tinta emas dalam lembaran sejarah kabupaten Bengkalis. Pada hari ini membawa pulang sebuah penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, yakni Piala Adipura. Prestasi ini berkat dukungan dan kerja keras seluruh komponen masyarakat kota Bengkalis yang konsisten mempertahankan suasana kota yang bersih, tertib, asri, hijau dan harmoni.

''Sudah sepantasnya, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bengkalis yang bersatu padu menciptakan susana kota yang bersih. ucapan apresiasi teristimewa patut kita hadiahkan kepada para petugas kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam mewujudkan kota Bengkalis yang bersih,'' kata Bupati.

Selain itu Bupati menghimbau dalam pengelolaan sampah sudah bisa dimanfaatkan mulai dari tataran tingkat bawah dan bukan hanya pada lingkup aparat saja. untuk itu, semua stakeholder serta pimpinan SKPD untuk melaksanakan pendekatan pragmatis kepada masyarakat melalui sosialisasi yang berkelanjutan agar masyarakat mau berperilaku hidup bersih dan sehat.

''Pengolahan sampah perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu melalui metode 3r (reduce, reuse dan recycle). Sebagai upaya mengurangi volume sampah yang ada, masyarakat mulai dari hulu (sampah rumah tangga) dan hilir (tempat pembuangan sampah) harus bekerja sama dan komitmen untuk menciptakan suasana bersih,'' tegas Bupati.

Ditambahkan juga dalam upaya membangkitkan kesadaran kebersihan, sejumlah bank sampah sudah dibuat hakekat dari keberadaan bank sampah ini, diharapkan sejak usia dini masyarakat sudah mulai membiasakan untuk memilah-milah sampah. Pelajar sejak dirumah dianjurkan untuk memilih sampah organik dan unorganik.

''Kedepan saya berharap setelah ini akan tumbuh bank-bank sampah di sekolah dan instansi. Mengingat, salah satu penilaian piala adipura adalah, tersedianya bank-bank sampah. Perlu diketahui bersama bahwa pada bulan September ini, tim Adipura akan datang ke Bengkalis untuk melakukan penilaian kembali,'' pinta Bupati. (Alfisnardo)

Sumber : halloriau

Editor : Ananda Donie

	«		»
	«		»
	«		»

Halaman

Jumat, 14 Juni 2013

Bupati : Bengkalis Kembali Ukir Tinta Emas

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Artikel Pendidikan