Pendidikan karakter atau pendidikan berkarakter.
Pendidikan di Indonesia memang tengah mendapatkan ujian. Hal ini terkait
dengan terlihat semakin memburuknya keadaan demokrasi di Indonesia.
Memang pada teorinya semakin bertambah umur demokrasi maka akan semakin
kuat pula pelaksanaan demokrasi tersebut. Karena bohong jika masyarakat
tidak belajar dengan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Namun jika
proses belajar tersebut tidak dilatar belakangi dengan pendidikan yang
sesuai maka akan hilanglah angan-angan penegakan demokrasi yang kuat. Di
sinilah kemudian timbul tuntutan pada dunia pendidikan untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas.
Lantas seperti apakah seharusnya pendidikan di Indonesia? Jika kita
sedikit menilik pemberitaan nasional, saat ini tengah
didengung-dengungkannya tentang pendidikan karakter. Pendidikan yang
mengharapkan hasil yang berupa SDM yang berkarakter dan mampu mengisi
kemerdekaan.
Apa sebenarnya pendidikan karakter itu?
Seharusnya:
seperti beberapa artikel yang telah saya tulis sebelumnya pendidikan
karakter adalah pendidikan yang memberikan fokus tersendiri terhadap
pengembangan karakter siswa baik dalam segi pengetahuan ataupun
pengembangan keterampilan siwa agar pada nantinya muncul SDM sebagai
hasil pendidikan yang memiliki karakter. Karakter ini yang pada nantinya
akan menjadi pembatas bagi siswa untuk memilih jalan hidup seperti apa
yang seharusnya dia jalani.
Faktanya:
Faktanya banyak yang masih belum mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter.
Tidak jauh-jauh hal ini juga terjadi kepada saya yang sebelumnya telah
menuliskan beberapa artikel tentang pendidikan karakter. Fakta yang saya
maksud adalah masih banyak praktisi pendidikan khususnya mereka yang
masih awam seperti saya masih sulit membedakan antara pendidikan
karakter dengan pendidikan berkarakter. Banyak yang menggunakan istilah pendidikan berkarakter padahal bermaksud untuk menjelaskan tentang pendidikan karakter.
Termasuk salah satunya pemerintah kita yang dengan mudahnya
memberlakukan ujian nasional. Ujian nasional yang dulu telah membatasi
siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena
tingginya nilai kelulusan (sekarang 50:50, 50% US dan 50% UN). Padahal
MA telah memutuskan untuk melarang pelaksanaan UN. Tapi dengan mudahnya
Pemerintah tetap menjalankan UN yang mengeluarkan biaya yang SANGAT
BANYAK. Yang mengeluarkan peraturan adalah dirjen pendidikan yang
sebenarnya dalam UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang hierarki sumber-sumber
hukum tidak jelas diatur bagaimana kekuatan hukumnya. Apakah ini
termasuk pendidikan karakter? atau pendidikan berkarakter?
Kita husnudzhon billah saja mungkin ini adalah perwujudan dari
pendidikan berkarakter. Membentuk pendidikan Indonesia memiliki image
yang negatif, yang suka menghambur-hamburkan uang, yang sangat tidak
peduli akan kebutuhan peserta didik, dan tidak mau tahu bagaimana
kondisi peserta didik.
Pendidikan karakterlah yang seharusnya diberikan. Untuk semakin
mendewasakan demokrasi seharusnya peran pendidikan adalah menanamkan
karakter atau nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila
sebagai dasar ideologi negara. Dengan diberikannya pendidikan karakter
maka akan timbulah rasa cinta tanah air yang tinggi. Selain itu dengan
diberikannya pendidikan karakter maka akan menjadi modal bagi hasi-hasil
pendidikan untuk saling berinteraksi satu sama lain. Semua ini untuk
menuju kesejahteraan hidup berbangsa dan bernegara.
Inti yang ingin saya sampaikan di sini adalah mari kita bedakan
antara pengertian pendidikan karakter dengan pendidikan berkarakter.
Pendidikan karakter berupa penanaman nilai-nilai yang ditanamkan dalam
proses pembelajaran. Pendidikan berkarakter yang lebih cenderung berarti
pendidikan yang memiliki karakter (pendidikannya yang berkarakter,
bukan siswanya). Karena jika sekedar konsepnya saja kita sudaj keliru
apalagi dalam pelaksanaannya. Be smart!!!
Indahnya dunia ketika kita dapat saling berbagi.
Anda baru saja membaca Pendidikan Karakter atau Pendidikan Berkarakter. Artikel ini ditulis di dalam kategori Pendidikan Indonesia. Anda bebas mengshare artikel ini, namun gunakanlah etika yang baik dengan tetap menuliskan sumber link artikel Pendidikan Karakter atau Pendidikan Berkarakter ini.
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|
© Copyright 2012 by Ananda Donie
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)