Salah satu komponen pembelajaran yang sangat menentukan kualitas proses
pembelajaran TIK di sekolah menengah pertama adalah pendekatan pembelajaran, di
antaranya pembelajaran kooperatif. Oleh karena itu, setiap guru dituntut untuk menggunakan pendekatan
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan materi pelajaran dengan
mempertimbangkan kemampuan guru dan siswa dalam mengikuti pelajaran dengan
pendekatan pembelajaran kooperatif.
Kegagalan pembelajaran salah satunya disebabkan oleh
pemilihan metode yang kurang tepat. Kelas yang kurang bergairah dan kondisi
anak didik yang kurang kreatif dikarenakan penentuan metode yang kurang sesuai
dengan sifat bahan dan tidak sesuai dengan tujuan pengajaran.
Pendapat
di atas menegaskan pentingnya penggunaan pendekatan pembelajaran yang
tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, seperti dalam pembelajaran
TIK. Dalam mempelajari materi pelajaran TIK, siswa dituntut untuk
saling bekerjasama dalam mengerjakan soal-soal praktikum atau bertukar pikiran
atau pendapat tentang materi pelajaran TIK. Hal ini mengisyaratkan guru harus
dapat menggunakan pendekatan pembelajaran seperti pembelajaran kooperatif agar
dapat secara efektif digunakan dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan
belajar dan hasil belajar siswa.
Slameto
(1995: 65) mengemukakan “agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode
mengajar harus diusahakan secara efektif dan efisien, karena metode mengajar
mempengaruhi belajar siswa”. Hal ini menunjukkan berarti dalam
meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dapat berdampak positif terhadap
peningkatan hasil belajar siswa, guru harus memperhatikan penggunaan metode
atau pendekatan pembelajaran secara efektif, di antaranya model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
Pendekatan
pembelajaran kooperatif tipe STAD dimaksudkan agar proses pembelajaran
TIK dapat berlangsung lebih optimal, karena melibatkan siswa dalam pembelajaran
dalam bentuk kerjasama antara siswa. Nasution (2004: 146) mengemukakan
“pelajaran di sekolah harus sesuai dengan keadaan masyarakat, dan sifat gotong
royong hendaklah dijadikan suatu prinsip yang mewarnai praktek pembelajaran
untuk siswa”.
Penggunaan
pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dilakukan dengan harapan agar
materi pelajaran TIK dapat diterima secara optimal oleh siswa berupa terjadinya
transfer pengetahuan dari guru dan antara siswa dalam kelas tentang materi
pelajaran yang diajarkan guru mata pelajaran TIK. Penggunaan pembelajaran
kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran TIK akan memungkinkan siswa bekerjasama
mengerjakan soal praktikum atau mengkaji materi pelajaran atau permasalahan
tertentu, karena mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang menekankan
pada materi yang menuntut siswa untuk saling bekerjasama, khususnya dalam
membahas materi pelajaran sehingga semua siswa dapat sama-sama aktif dan
memiliki kemampuan yang merata dalam pendalaman materi pelajaran TIK.
[Semoga Bermanfaat]
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)