Ananda Donie: Berikan Sanksi Berat

Follow @anandadonie27
Ananda Donie | Bengkalis, Riau

BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Suhendri Asnan, mengaku prihatin saat mengetahui sejumlah proyek jalan bernilai milyaran di pulau Rupat tidak dikerjakan oleh rekanan. parahnya lagi, sesuai informasi yang diterima rekanan tersebut sudah mengambil termin awal (uang muka,red).

Kepada sejumlah wartawan baru-baru ini, Asnan tidak mampu menyembunyikan kekecewaan sekaligus kekesalaannya. Anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sudah diperjuangkan oleh DPRD dan ditunggu oleh ribuan masyarakat Rupat, nyatanya selesai tender, bukan pekerjaan yang didulukan, rekanan malah mengambil uang muka.

‘’ Termin awal atau mengambil uang muka itu memang tidak salah, asal dana itu untuk pengerjaan proyek yang dimenangkan. Tapi kalau hanya cari untung sendiri, uang muka diambil lalu proyek tidak dikerjakan itu yang salah, dan harus ada tindakan tegas,’’ papar Asnan.

Politisi PDIP yang akrab disapa Asiong ini menambahkan, Pemkab Bengkalis harus mengambil sikap tegas atas ulanh oknum rekanan seperti itu. Tidak hanya negara yang dirugikan, tapi juga ribuan masyarakat di pulau Rupat.

‘’ Informasinya sampai dua atau tiga paket yang nilainya milyaran yang tidak dikerjakan. Kalau memang seperti itu kenyataannya, harus ada langkah dan sikap tegas dari Pemkab Bengkalis. rekanan seperti ini tidak punya niat baik dan harus diberi sanksi tegas,’’ pintanya.

Untuk kasus seperti itu kata Asiong, tidak cukup hanya dengan memberlakukan blacklist, tapi harus dibawa ke jalur hukum. Karena diduga ada unsur kesengajaan yang telah dilakukan oleh oknum rekanan terkait

‘’ Untuk kasus proyek yang tidak selesai dikerjakan, kendati rekanan sudah berusaha maksimal, sah-sah saja diberikan hukuman balcklist. Tapi untuk rekanan yang diduga sengaja tidak mengerjakan proyek, tapi mengambil uang muka untuk kepentingan pribadi, saya pikir tak cukup hanya diblacklist, harus dimeja hijaukan,’’ saran Asiong.

Terpisah, Inspektur Bengkalis, H Mukhlis mengaku sudah mendengar kabar dan membaca di sejumlah koran tentang oknum kontraktor yang tidak mengerjakan sejumlah proyek di pulau Rupat. ‘’ Saya memang mendengar dan membaca tentang oknum kontraktor yang sudah mengambil uang muka tapi tidak mengerjakan poryek yang dimenangkan. Saya masih kumpulkan bukti dan informasi tambahan. Kalau nanti ada laporan masuk, kita akan langsung bergerak,’’ ungkap Mukhlis.(auf)

Sumber : DumaiPos
Editor : Ananda Donie

	«		»
	«		»
	«		»

Halaman

Rabu, 26 Desember 2012

Berikan Sanksi Berat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Artikel Pendidikan