BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Hingga Senin kemarin, tercatat sebanyak 16 titik yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis. Namun, tim pemadam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dibantu regu pemadam lainnya, berhasil memadamkan titik api.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief mengatakan, 16 titik api tersebut tersebar di sejumlah tempat. Antara lain di desa Air Putih Bengkalis, 2 titik, Bukit Batu 3 titik, Siak Kecil 1 titik, Bantan 1 titik, Tanjung Leban (perbatasan) 1 titik, Tasik Serai 1 titik, Bukit Kerikil 1 titik.
"Untuk kasus kebakaran di Bukit Kerikil dan Tasik Serai terjadi pada tanggal 28 Februari lalu, kita tidak menurunkan tim pemadam karena api padam pasca diguyur hujan," papar Jaafar.
Dijelaskan, untuk kasus kebakaran di desa Air Putih tepatnya di jalan H Ilyas, kebakaran sempat meluas sampai 2 hektar. Setelah menerima informasi dari masyarakat, tim langsung terjun ke lapangan dan melakukan pemadaman. " Dua jam setelah terjadi kebakaran kita langsung turun, alhamdulillah api berhasil kita padamkan," imbuh Jaafar.
Sedangkan di Kecamatan Bantan, api sempat membakar lahan seluas 3 hektar. Tim BPBD mengaku terlambat menerima laporan soal kebakaran ini. "Informasi yang kita terima agak terlambat, sehingga lahan yang terbakar lumayan luas, tapi setelah menerima informasi kita langsung turun untuk melakukan pemadaman," jelasnya.
Hingga Senin (4/3/2013) kemarin, tim BPBD berhasil memadamkan seluruh titik api yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis. "Kendati api sudah padam kita tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran, baik saat membersihkan atau membuka lahan perkebunan baru. Karena sekarang cuaca cukup panas, maka kebakaran sangat mudah terjadi," himbaunya.
Jaafar menyebutkan, sebagian besar kebakaran di lahan milik masyarakat tersebut terjadi akibat kesalahan manusia. "Sebagian besar lahan yang terbakar itu di pinggir jalan, mungkin ada yang tidak sengaja membuang puntung rokok lalu api menjalar dan membakar lahan. Tapi ada juga yang memerun, menurut pemilik lahan api diperkirakan tidak akan menjalar, ternyata lain kejadiannya," paparnya. (Alf)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dibantu regu pemadam lainnya, berhasil memadamkan titik api.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis, H Jaafar Arief mengatakan, 16 titik api tersebut tersebar di sejumlah tempat. Antara lain di desa Air Putih Bengkalis, 2 titik, Bukit Batu 3 titik, Siak Kecil 1 titik, Bantan 1 titik, Tanjung Leban (perbatasan) 1 titik, Tasik Serai 1 titik, Bukit Kerikil 1 titik.
"Untuk kasus kebakaran di Bukit Kerikil dan Tasik Serai terjadi pada tanggal 28 Februari lalu, kita tidak menurunkan tim pemadam karena api padam pasca diguyur hujan," papar Jaafar.
Dijelaskan, untuk kasus kebakaran di desa Air Putih tepatnya di jalan H Ilyas, kebakaran sempat meluas sampai 2 hektar. Setelah menerima informasi dari masyarakat, tim langsung terjun ke lapangan dan melakukan pemadaman. " Dua jam setelah terjadi kebakaran kita langsung turun, alhamdulillah api berhasil kita padamkan," imbuh Jaafar.
Sedangkan di Kecamatan Bantan, api sempat membakar lahan seluas 3 hektar. Tim BPBD mengaku terlambat menerima laporan soal kebakaran ini. "Informasi yang kita terima agak terlambat, sehingga lahan yang terbakar lumayan luas, tapi setelah menerima informasi kita langsung turun untuk melakukan pemadaman," jelasnya.
Hingga Senin (4/3/2013) kemarin, tim BPBD berhasil memadamkan seluruh titik api yang ada di wilayah Kabupaten Bengkalis. "Kendati api sudah padam kita tetap mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran, baik saat membersihkan atau membuka lahan perkebunan baru. Karena sekarang cuaca cukup panas, maka kebakaran sangat mudah terjadi," himbaunya.
Jaafar menyebutkan, sebagian besar kebakaran di lahan milik masyarakat tersebut terjadi akibat kesalahan manusia. "Sebagian besar lahan yang terbakar itu di pinggir jalan, mungkin ada yang tidak sengaja membuang puntung rokok lalu api menjalar dan membakar lahan. Tapi ada juga yang memerun, menurut pemilik lahan api diperkirakan tidak akan menjalar, ternyata lain kejadiannya," paparnya. (Alf)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie

Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved


"
"
"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)