Ananda Donie | Bengkalis, Riau
BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Rencana
pengembangan sekaligus peningkatan sarana pelabuhan roll on roll of (roro) di Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis saat ini sedang menunggu proses Analisa Dampak L:ingkungan (AMDAL). Jika AMDAL sudah diterbitkan, maka pengerjaan fisik pelabuhan roro ini akan dilanjutkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis, H Arman AA kepada wartawan, Jumat (5/7/2013). "Amdalnya sedang dalam proses. Mudah-mudahan cepat selesai sehingga bisa kita lanjutkan dengan pekerjaan fisik,"kata Arman kepada halloriau.com, Jumat (5/7/2013).
Dikatakannya, berdasarkan UU lingkungan terbaru, UU No. 32 Tahun 2009 untuk pekerjaan yang diperkirakan akan memberikan dampak terhadap lingkungan maka diwajibkan untuk memiliki izin lingkungan, salah satunya adalah AMDAL.
"Setidaknya target kita pada bulan Agustus atau September mendatang, AMDALnya sudah selesai. Dengan demikian untuk pekerjaan fisik proyek senilai Rp8 miliar ini bisa dilaksanakan dalam kurun waktu Oktober hingga Desember,"kata Arman.
Saat ditanya kemungkinan proyek tersebut akan selesai, Arman mengatakan kalau melihat waktu pelaksanaan sebenarnya tidak ada masalah. Artinya sejauh rekanan bekerja dengan benar maka untuk pekerjaan tahap I bisa selesai. Pekerjaan tahap I ini sendiri diantaranya pematangan lahan dan pekerjaan struktur.
Sebelumnya, Kabid Perhubungan Darat, Radius Akima mengatakan, kalau pekerjaan pengembangan pelabuhan roro Desa Air Putih akan dilakukan secara bertahap. Pengembangannya akan dilakukan secara bertahap minimal dua tahun anggaran, maksimal tiga tahun anggaran, berbeda dengan progres awal yang cuma dianggarkan setahun anggaran.
"Mudah-mudahan mulai tahun 2013 ini pekerjaan fisik dan konstruksi pelabuhan penyeberangan roro di Air Putih sudah mulai dikerjakan. Tahapan pengerjaan berbeda dengan schedulle awal, dimana pengembangannya akan dilakukan secara bertahap, dua atau tiga kali penganggaran,"ujarnya.
Dikatakan, untuk pengembangan pelabuhan roro tersebut dengan anggaran diatas Rp50 miliar mustahil dikerjakan dalam setahun anggaran. Minimal untuk pengerjaan konstruksi serta pematangan lahan untuk area parkir dikerjakan minimal dua tahun anggaran. Pekerjaan pengembangan pelabuhan roro itu sendiri meliputi dua jenis pekerjaan yaitu di darat untuk areal parkir kendaraan serta pelabuhan. (zulkarnain/MRnetwork)
pengembangan sekaligus peningkatan sarana pelabuhan roll on roll of (roro) di Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis saat ini sedang menunggu proses Analisa Dampak L:ingkungan (AMDAL). Jika AMDAL sudah diterbitkan, maka pengerjaan fisik pelabuhan roro ini akan dilanjutkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis, H Arman AA kepada wartawan, Jumat (5/7/2013). "Amdalnya sedang dalam proses. Mudah-mudahan cepat selesai sehingga bisa kita lanjutkan dengan pekerjaan fisik,"kata Arman kepada halloriau.com, Jumat (5/7/2013).
Dikatakannya, berdasarkan UU lingkungan terbaru, UU No. 32 Tahun 2009 untuk pekerjaan yang diperkirakan akan memberikan dampak terhadap lingkungan maka diwajibkan untuk memiliki izin lingkungan, salah satunya adalah AMDAL.
"Setidaknya target kita pada bulan Agustus atau September mendatang, AMDALnya sudah selesai. Dengan demikian untuk pekerjaan fisik proyek senilai Rp8 miliar ini bisa dilaksanakan dalam kurun waktu Oktober hingga Desember,"kata Arman.
Saat ditanya kemungkinan proyek tersebut akan selesai, Arman mengatakan kalau melihat waktu pelaksanaan sebenarnya tidak ada masalah. Artinya sejauh rekanan bekerja dengan benar maka untuk pekerjaan tahap I bisa selesai. Pekerjaan tahap I ini sendiri diantaranya pematangan lahan dan pekerjaan struktur.
Sebelumnya, Kabid Perhubungan Darat, Radius Akima mengatakan, kalau pekerjaan pengembangan pelabuhan roro Desa Air Putih akan dilakukan secara bertahap. Pengembangannya akan dilakukan secara bertahap minimal dua tahun anggaran, maksimal tiga tahun anggaran, berbeda dengan progres awal yang cuma dianggarkan setahun anggaran.
"Mudah-mudahan mulai tahun 2013 ini pekerjaan fisik dan konstruksi pelabuhan penyeberangan roro di Air Putih sudah mulai dikerjakan. Tahapan pengerjaan berbeda dengan schedulle awal, dimana pengembangannya akan dilakukan secara bertahap, dua atau tiga kali penganggaran,"ujarnya.
Dikatakan, untuk pengembangan pelabuhan roro tersebut dengan anggaran diatas Rp50 miliar mustahil dikerjakan dalam setahun anggaran. Minimal untuk pengerjaan konstruksi serta pematangan lahan untuk area parkir dikerjakan minimal dua tahun anggaran. Pekerjaan pengembangan pelabuhan roro itu sendiri meliputi dua jenis pekerjaan yaitu di darat untuk areal parkir kendaraan serta pelabuhan. (zulkarnain/MRnetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved


"
"
"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)