Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Sekolah yang
menerapkan Kurikulum baru tahap awal pada tahun pelajaran 2013/2014 di Kota Pekanbaru kemungkinan bertambah. Pasalnya, 56 sekolah swasta bersedia menjadi penyelenggara mandiri.
"Ya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka peluang pada 56 sekolah swasta menjadi penyelenggara mandiri di Pekanbaru, dalam penerapan kurikulum baru tahap awal. Dengan catatan, berbagai persiapan dilakukan secara mandiri," ungkap Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan Pekanbaru, H Abdul Jamal, Senin (1/7).
Sebelumnya, Kemendikbud hanya menetapkan bahwa ada 36 sekolah yang terpilih dalam menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ini. Di tingkat SD ada 15 sekolah yaitu, SDN 158, SD Islam Riau Global Terpadu, SDN 36, SDN 83, SDN 109, SDN Santa Maria dan SDN 160.
Lalu SD Cendana Rumbai, SD Dharma Loka, SDN 111, SDN 138, SD Muhammadiyah III, SDN 150, SD Kemala Bhayangkari dan SDN 134 Pekanbaru. Sementara, tingkat SMP ada enam sekolah, yaitu, SMP Babussalam, SMP Cendana, SMPN 6, SMPN 23, SMPN 1 dan SMP Al Izhar.
Sementara tingkat SMA ada delapan sekolah yaitu, SMAN 12, SMAN 2, SMA Babussalam, SMA Cendana, SMAN 6, SMAN 8, SMA Plus Provinsi Riau dan SMAN 1 Pekanbaru. Lalu tingkar SMK adalah, SMK Muhammadiyah II, SMKN 2, SMK Muhammadiyah I, SMK Kansai, SMKN 3, SMKN 5 dan SMKN 1 Pekanbaru.
Menurut Jamal, tanggal 5 Juni lalu Kemendikbud melayangkan surat yang berisi tentang terbukanya kesempatan bagi sekolah-sekolah yang sanggup menyelenggarakan Kurikulum 2013 secara mandiri. "Jika ada yang mampu Disdik boleh mengusulkan," ujarnya.
Adapun kriteria yang harus dipatuhi, diantaranya, sekolah itu minimal berakreditasi A yang sarana prasarana dan gurunya dianggap bisa memenuhi standar kurikulum baru. Disamping itu, sekolah tersebut juga harus bersedia menyelenggarakan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru-gurunya serta menyediakan buku teks belajar. Sehingga materi kurikulum baru dapat disampaikan mulai tahun ajaran baru nanti.
"56 sekolah swasta menengah yang mengusulkan diri itu, berasal dari 26 sekolah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK swasta serta 30 sekolah dari MKKS SMP swasta," kata Jamal.
Untuk mengoptimalkan ini, terang Jamal, pada tanggal 3 sampai 6 Juli nanti dilakukan pelatihan terhadap guru oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau-Kepri. Untuk buku pegangan Kurikulum baru ini, pihaknya belum menerima dari pusat. Baik untuk guru maupun siswa. Termasuk spesifikasi buku Kurikulum 2013 untuk tingkat SMP yang pencetakkannya dilakukan oleh Disdik Pekanbaru.(vivi/MRnetwork)
menerapkan Kurikulum baru tahap awal pada tahun pelajaran 2013/2014 di Kota Pekanbaru kemungkinan bertambah. Pasalnya, 56 sekolah swasta bersedia menjadi penyelenggara mandiri.
"Ya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka peluang pada 56 sekolah swasta menjadi penyelenggara mandiri di Pekanbaru, dalam penerapan kurikulum baru tahap awal. Dengan catatan, berbagai persiapan dilakukan secara mandiri," ungkap Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan Pekanbaru, H Abdul Jamal, Senin (1/7).
Sebelumnya, Kemendikbud hanya menetapkan bahwa ada 36 sekolah yang terpilih dalam menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ini. Di tingkat SD ada 15 sekolah yaitu, SDN 158, SD Islam Riau Global Terpadu, SDN 36, SDN 83, SDN 109, SDN Santa Maria dan SDN 160.
Lalu SD Cendana Rumbai, SD Dharma Loka, SDN 111, SDN 138, SD Muhammadiyah III, SDN 150, SD Kemala Bhayangkari dan SDN 134 Pekanbaru. Sementara, tingkat SMP ada enam sekolah, yaitu, SMP Babussalam, SMP Cendana, SMPN 6, SMPN 23, SMPN 1 dan SMP Al Izhar.
Sementara tingkat SMA ada delapan sekolah yaitu, SMAN 12, SMAN 2, SMA Babussalam, SMA Cendana, SMAN 6, SMAN 8, SMA Plus Provinsi Riau dan SMAN 1 Pekanbaru. Lalu tingkar SMK adalah, SMK Muhammadiyah II, SMKN 2, SMK Muhammadiyah I, SMK Kansai, SMKN 3, SMKN 5 dan SMKN 1 Pekanbaru.
Menurut Jamal, tanggal 5 Juni lalu Kemendikbud melayangkan surat yang berisi tentang terbukanya kesempatan bagi sekolah-sekolah yang sanggup menyelenggarakan Kurikulum 2013 secara mandiri. "Jika ada yang mampu Disdik boleh mengusulkan," ujarnya.
Adapun kriteria yang harus dipatuhi, diantaranya, sekolah itu minimal berakreditasi A yang sarana prasarana dan gurunya dianggap bisa memenuhi standar kurikulum baru. Disamping itu, sekolah tersebut juga harus bersedia menyelenggarakan pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru-gurunya serta menyediakan buku teks belajar. Sehingga materi kurikulum baru dapat disampaikan mulai tahun ajaran baru nanti.
"56 sekolah swasta menengah yang mengusulkan diri itu, berasal dari 26 sekolah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK swasta serta 30 sekolah dari MKKS SMP swasta," kata Jamal.
Untuk mengoptimalkan ini, terang Jamal, pada tanggal 3 sampai 6 Juli nanti dilakukan pelatihan terhadap guru oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau-Kepri. Untuk buku pegangan Kurikulum baru ini, pihaknya belum menerima dari pusat. Baik untuk guru maupun siswa. Termasuk spesifikasi buku Kurikulum 2013 untuk tingkat SMP yang pencetakkannya dilakukan oleh Disdik Pekanbaru.(vivi/MRnetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)