PINGGIR [anandadonie.blogspot.com] - Tak kurang dari 10 gajah liat mengamuk dan menghancurkan areal perkebunan warga di Desa Pinggir
, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Hingga kini, kalau kawanan gajah liar masih berada di sekitar kebun warga.
Salah seorang pemilik kebun sawit, Wahih mengaku terpaksa merelakan kebun sawitnya yang baru tiga bulan ludes dimakan kawanan gajah ini.
"Warga yang tahu kalau ada gajah liar langsung membeli kembang api untuk mengusirnya agar gajah-gajah itu tidak merusak kebun sawit milik mereka. Warga juga menggunakan teknik lain dalam mengusir kawanan gajah liar dengan membakar api unggun disekitar kebun mereka. Kawanan gajah liar saat ini masuk disekitaran hutan Balai Raja," ucapnya.
Anggota BBKSDA Riau Wilayah III, Nanang juga mengaku, keberadaan gajah liar sudah berada di kawasan hutan Kecamatan Pinggir. Keberadaan gajah-gajah di kawasan perkebunan warga disebabkan berkurangnya manakan binatang ini akibat bertambahnya perkebunan sawit.
"Kita tim dilapangan terus memantau pergerakan gajah liar dengan menggunakan teknologi global positioning sistem (GPS). Saat kita memantau pergerakan gajah tersebut memang kita temukan kalau pakan gajah liar ini sudah semakin berkurang. Apalagi masyarakat sudah semakin pandai, dengan membuat kanal-kanal disekitar kebun mereka," paparnya.
Menurut Nanang, saat ini timnya masih berada dilapangan untuk memantau pergerakan gajah liar. Sehingga apabila ada gajah yang sakit karena kekurangan makanan kita akan mengetahui sesuai dengan instruksi dari BBKSDA Riau. (Eric)
, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Hingga kini, kalau kawanan gajah liar masih berada di sekitar kebun warga.
Salah seorang pemilik kebun sawit, Wahih mengaku terpaksa merelakan kebun sawitnya yang baru tiga bulan ludes dimakan kawanan gajah ini.
"Warga yang tahu kalau ada gajah liar langsung membeli kembang api untuk mengusirnya agar gajah-gajah itu tidak merusak kebun sawit milik mereka. Warga juga menggunakan teknik lain dalam mengusir kawanan gajah liar dengan membakar api unggun disekitar kebun mereka. Kawanan gajah liar saat ini masuk disekitaran hutan Balai Raja," ucapnya.
Anggota BBKSDA Riau Wilayah III, Nanang juga mengaku, keberadaan gajah liar sudah berada di kawasan hutan Kecamatan Pinggir. Keberadaan gajah-gajah di kawasan perkebunan warga disebabkan berkurangnya manakan binatang ini akibat bertambahnya perkebunan sawit.
"Kita tim dilapangan terus memantau pergerakan gajah liar dengan menggunakan teknologi global positioning sistem (GPS). Saat kita memantau pergerakan gajah tersebut memang kita temukan kalau pakan gajah liar ini sudah semakin berkurang. Apalagi masyarakat sudah semakin pandai, dengan membuat kanal-kanal disekitar kebun mereka," paparnya.
Menurut Nanang, saat ini timnya masih berada dilapangan untuk memantau pergerakan gajah liar. Sehingga apabila ada gajah yang sakit karena kekurangan makanan kita akan mengetahui sesuai dengan instruksi dari BBKSDA Riau. (Eric)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie

Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)