Unlock Blog / Website Using Free Proxy
URL :
« »
« »
« »
Kesempurnaan adalah kesederhanaan yang selalu di syukuri ~ @MotivatorSuper

Senin, 04 Maret 2013

Pemkab Harus Proaktif Selesaikan Tapal Batas


Ananda Donie | Bengkalis, Riau

BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Pemkab Bengkalis diminta untuk lebih proaktif dalam meyelesaikan persoalan tapal batas dengan empat kabupaten/kota di Riau. Kalau
persoalan tersebut dibiarkan berlarut-larut maka yang akan dirugikan adalah masyarakat di kawasan yang berbatasan.

"Pemkab Bengkalis kita minta pro aktif melakukan koordinasi dengan pihak provinsi maupun dengan empat kabupaten kota yang terkait, sehingga persoalan ini bisa cepat selesai. Kita juga minta kepada pihak provinsi sebagai penengah ikut mendorong terciptanya penyelesaian masalah ini," ujar Ketua Komisi I DPRD Bengkalis, Hj Mira Roza ketika dihubungi wartawan, Minggu (3/3).

Dikatakan, masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan tersebut sering mengeluhkan dampak tidak tuntas-tuntasnya masalah tapal batas yang berimbas pada status mereka secara administrasi kependudukan. Misalnya, mereka kesulitan ketika hendak membuat KK dan KTP. Demikian juga ketika hendak mengurus surat tanah, pihak terkait tidak berani mengeluarkannya. Selain itu, program pembangunan juga menjadi terhambat sehingga masyarakat juga yang akan dirugikan.

"Komisi I sangat berharap ada niat baik semua pihak yang terkait untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tapal batas ini. Kasihan masyarakat jika dibiarkan terus berlarut-larut seperti sekarang ini," ujarnya.

Untuk diketahui, ada empat tapal batas Kabupaten Bengkalis yang belum tuntas. Pertama, dengan Kabupaten Siak, tepatnya di Kecamatan Siak Kecil dengan Sabak Auh, Siak Kecil-Bunga Raya dan Siak Kecil dengan Minas. Kedua, batas antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai, tepatnya di Kecamatan Tanjung Leban dengan Kecamatan Medang Kampai. Ketiga, tapal batas Bengkalis dengan Rokan Hilir, tepatnya di Kecamatan Mandau dengan Rantau Kopar. Terakhir, Bengkalis dengan Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya di aliran Sungai Rangau.

Masalah tapal batas antara Bengkalis dengan Kabupaten Siak, Rokan Hilir dan Dumai terjadi setelah pemekaran ketiga daerah tersebut dari kabupaten induk Bengkalis. Sedangkan soal tapal batas dengan Rokan Hulu sudah lama berlangsung, sejak daerah ini masih berada dalam wilayah administratif Kabupaten Kampar.

Pada tahun 2006 telah diupayakan penyelesaian tapal batas dengan Siak dan Dumai, namun belum menunjukkan titik terang. Bahkan ada kesepakatan antara Walikota Dumai dengan Bupati Bengkalis waktu itu, namun berubah lagi. Bahkan Pemprov Riau ikut memfasilitasi persoalan tapal batas antara Bengkalis dengan Siak dan Dumai ini, namun belum ada juga titik terangnya (Zul)
Sumber : halloriau
Editor   : Ananda Donie
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)

Berlangganan via Email


Powered by Ananda Donie
Recent Comment
Open Cbox
© Copyright 2013 Ananda Donie
AWAS!!! Jangan kotori perjuangan para pahlawan dengan korupsi. Selamat HARI PAHLAWAN NASIONAL