Ananda Donie: Tak Mau Difoto, Pegawai Spa Umpat Wartawan

Follow @anandadonie27
Ananda Donie | Bengkalis, Riau

PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru terus melakukan razia
penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah tempat hiburan dan panti pijat. Razia itu menjaring wanita malam dan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Razia dilakukan di lima tempat. Satpol PP gabungan dilakukan dengan TNI AD dan kepolisian, Kamis (21/3/13) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Jumat (22/3/13) pukul 03.00 WIB.

Razia pertama dilakukan di Grand Diamond Spa Pekanbaru. Sempat terjadi keributan di tempat ini karena pekerja di Spa tersebut melarang wartawan mengambil gambar razia sambil mengeluarkan kata kotor.

Para wanita ini mengumpat dan mengancam awak media. Tak sampai disitu, para pegawai SPA itu ada juga yang menyiram juru foto. Bahkan, mereka mencoba merampas kamera milik wartawan. "Awas kau di luar nanti," ujar salah seorang di antaranya sambil mencak-mencak.

Selanjutnya Tim Yustisi bergerak di Siak Resort Jalan Meranti Ujung nomor 212 di tepian Sungai Siak Pekanbaru, Wisma Rainbow Jalan Khadijah Ali Pekanbaru, Bintang Lima Kost & Home Stay Jalan Lokomotif Pekanbaru dan berakhir di Wisma 81 Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Dijelaskan Pelaksana Harian (Plh) Komandan Kompi Satpol PP Kota Pekanbaru, M Harahap, ''Razia ini sesuai instruksi Walikota Pekanbaru dan Kepala Satpol PP Pekanbaru, bapak Baharuddin untuk membersihkan kota dari hal yang merusak citra. Apalagi kita akan mengadakan ISG," ujarnya.

Ditambahkannya, mereka yang terjaring razia didata dan diserahkan pada pihak terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja. "Dalam razia ini, kami dibantu oleh anggota TNI AD dan kepolisian," ucapnya. (Diana/Yudi)

Sumber : halloriau

Editor : Ananda Donie

	«		»
	«		»
	«		»

Halaman

Sabtu, 23 Maret 2013

Tak Mau Difoto, Pegawai Spa Umpat Wartawan

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Artikel Pendidikan