Ananda Donie | Bengkalis, Riau
BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Proses pembangunan di Kabupaten Bengkalis
tahun 2013 ini dinilai masih lamban dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lambannya proses pembangunan ini tidak terlepas dari buruknya sistem komunikasi dan disharmonis yang terjadi antara Kelompok kerja (Pokja) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Bengkalis.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Forum Komunikasi Antar Lembaga (Fokal) Bengkalis, Syafril Naldi, Kamis (4/7/2013). Seharusnya kata Syafril, komunikasi antara Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan (ULP) harus berjalan intens
"Lihat saja, pembangunan di Kabupaten Bengkalis sampai dengan bulan Juli atau sudah memasuki triwulan ketiga berjalan masih belum ada geliatnya. Faktornya kita lihat karena kurang harmonisnya hubungan antara Pokja-Pokja di ULP dengan SKPD sebagai pelaksana kegiatan di lapangan,"sentil Syafril Naldi, memberikan penilaian.
Dicontohkannya, salah satu kelalaian adalah pada proses pelelangan proyek tahun jamak atau multi years (MY) yang sudah berlangsung sejak akhir Desember tahun 2012 lalu, tetapi pemenangnya belum diumumkan sampai sekarang. Diduga penyebabnya, ULP tidak berani menetapkan pemenang, karena masih ada perizinan menyangkut enam proyek MY tersebut yang belum keluar dari Menteri Kehutanan RI, yang notabene menjadi tugas serta tanggungjawab SKPD terkait.
Kemudian sambung Syafril, sejumlah Pokja di ULP memang telah hampir selesai melaksanakan tahapan pengadaan barang dan jasa. Namun menurut ketentuan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa (SPPBJ) harus dikeluarkan selambatnya enam hari setelah diumumkan pemenang penetapan barang dan jasa di Pokja bersangkutan kepada SKPD pelaksana kegiatan.
"Sejauh ini masih ada kelalaian dari SKPD ataupun Pokja di ULP dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka dalam hal pengadaan barang dan jasa. Contoh terbaru saat ini, diduga ada intervensi dari SKPD atau kelompok tertentu, sehingga ketua Pokja III di ULP harus diganti ditengah jalan,"kata Syafril mencontohkan, kurang harmonisnya hubungan Pokja dengan SKPD.(Alfisnardo)
tahun 2013 ini dinilai masih lamban dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lambannya proses pembangunan ini tidak terlepas dari buruknya sistem komunikasi dan disharmonis yang terjadi antara Kelompok kerja (Pokja) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Bengkalis.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Forum Komunikasi Antar Lembaga (Fokal) Bengkalis, Syafril Naldi, Kamis (4/7/2013). Seharusnya kata Syafril, komunikasi antara Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan (ULP) harus berjalan intens
"Lihat saja, pembangunan di Kabupaten Bengkalis sampai dengan bulan Juli atau sudah memasuki triwulan ketiga berjalan masih belum ada geliatnya. Faktornya kita lihat karena kurang harmonisnya hubungan antara Pokja-Pokja di ULP dengan SKPD sebagai pelaksana kegiatan di lapangan,"sentil Syafril Naldi, memberikan penilaian.
Dicontohkannya, salah satu kelalaian adalah pada proses pelelangan proyek tahun jamak atau multi years (MY) yang sudah berlangsung sejak akhir Desember tahun 2012 lalu, tetapi pemenangnya belum diumumkan sampai sekarang. Diduga penyebabnya, ULP tidak berani menetapkan pemenang, karena masih ada perizinan menyangkut enam proyek MY tersebut yang belum keluar dari Menteri Kehutanan RI, yang notabene menjadi tugas serta tanggungjawab SKPD terkait.
Kemudian sambung Syafril, sejumlah Pokja di ULP memang telah hampir selesai melaksanakan tahapan pengadaan barang dan jasa. Namun menurut ketentuan Surat Penetapan Penyedian Barang dan Jasa (SPPBJ) harus dikeluarkan selambatnya enam hari setelah diumumkan pemenang penetapan barang dan jasa di Pokja bersangkutan kepada SKPD pelaksana kegiatan.
"Sejauh ini masih ada kelalaian dari SKPD ataupun Pokja di ULP dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka dalam hal pengadaan barang dan jasa. Contoh terbaru saat ini, diduga ada intervensi dari SKPD atau kelompok tertentu, sehingga ketua Pokja III di ULP harus diganti ditengah jalan,"kata Syafril mencontohkan, kurang harmonisnya hubungan Pokja dengan SKPD.(Alfisnardo)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)