Ananda Donie | Bengkalis, Riau
TEMBILAHAN [anandadonie.blogspot.com] - Kebakaran hutan dan lahan terus meluas. Jika
sebelumnya Karhutla terjadi di Bengkalis, Dumai dan Rohil, kini sudah meluas hingga ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Bahkan, dari pantauan sementara, titik api di Kabupaten paling selatan di Riau ini terdapat 19 titik api.
Dari data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhil, titik api ini menyebabr dihampir seluruh Kecamatan yang ada. Misalnya Kecamatan Keritang 6 titik api, Kecamatan Pelangiran 3 titik api, Batang Tuaka 2 titik api dan Kecamatan Tempuling 2 titik serta Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong, Mandah, Kuindra, Kempas dan Kecamatan Tembilahan masing-masing ditemukan 1titik api.
"Berdasarkan data dari Satelit NOAA 18, sepanjang minggu ini sampai tanggal 19 juni terpantau 19 titik api di Inhil, dimana dari pantau tersebut diketahui hamper semua kecamatan ditemukan titik api, dan Keritang merupakan daerah dengan titik api terbanyak, yakni9 6 titik, " ujar Kepala BLH Inhil melalui Kasi Pelestarian Lingkungan, Ir Ardi Yusuf, Rabu (19/6/2013).
Dengan kondisi demikian Badan Lingkungan Hidup menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan meluasnya kebakaran lahan, khususnya pada lahan perkebunan masing-masing dan tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan pada cuaca kemaran.
"Sedangkan upaya yang tengah dilakukan BH bersama tim Karhutla Inhil saat ini adalah dengan melekukan koordinasi melalui camat dan juga turun langsung kelokasi kebakaran hutan dan lahan guna memadamkan api, " jelas Ardi.
Berdasarkan pengamatan di lapangan sejak beberapa hari ini memang kabut asap masih menyelimuti kawasan Indragiri Hilir. Bahkan, pada Rabu pagi (19/6/2013) kabut asap cukup tebal terlihat meliputi kawasan Indragiri Hilir, terutama di Kota Tembilahan, karena memang Tembilahan juga ditemukan 1 titik pai yakni di desa Seberang Tembilahan.
Walaupun kabut asap menyelimuti Inhil, tapi belum ada warga yang mengenakan masker ketika mengadakan aktifitas di luar rumah. "Sejauh ini belum ada warga kita yang dirawat karena penyakit saluran pernapasan (ISPA), dan kita berharap ini bisa cepat diatasi dan warga dapat beraktifitas dengan baik tanpa rasa cemas dengan kabut asap, " ujar Kadiskes Inhil, Rasul Alim.(zulfadli)
sebelumnya Karhutla terjadi di Bengkalis, Dumai dan Rohil, kini sudah meluas hingga ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Bahkan, dari pantauan sementara, titik api di Kabupaten paling selatan di Riau ini terdapat 19 titik api.
Dari data Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhil, titik api ini menyebabr dihampir seluruh Kecamatan yang ada. Misalnya Kecamatan Keritang 6 titik api, Kecamatan Pelangiran 3 titik api, Batang Tuaka 2 titik api dan Kecamatan Tempuling 2 titik serta Kecamatan Pulau Burung, Teluk Belengkong, Mandah, Kuindra, Kempas dan Kecamatan Tembilahan masing-masing ditemukan 1titik api.
"Berdasarkan data dari Satelit NOAA 18, sepanjang minggu ini sampai tanggal 19 juni terpantau 19 titik api di Inhil, dimana dari pantau tersebut diketahui hamper semua kecamatan ditemukan titik api, dan Keritang merupakan daerah dengan titik api terbanyak, yakni9 6 titik, " ujar Kepala BLH Inhil melalui Kasi Pelestarian Lingkungan, Ir Ardi Yusuf, Rabu (19/6/2013).
Dengan kondisi demikian Badan Lingkungan Hidup menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan meluasnya kebakaran lahan, khususnya pada lahan perkebunan masing-masing dan tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan pada cuaca kemaran.
"Sedangkan upaya yang tengah dilakukan BH bersama tim Karhutla Inhil saat ini adalah dengan melekukan koordinasi melalui camat dan juga turun langsung kelokasi kebakaran hutan dan lahan guna memadamkan api, " jelas Ardi.
Berdasarkan pengamatan di lapangan sejak beberapa hari ini memang kabut asap masih menyelimuti kawasan Indragiri Hilir. Bahkan, pada Rabu pagi (19/6/2013) kabut asap cukup tebal terlihat meliputi kawasan Indragiri Hilir, terutama di Kota Tembilahan, karena memang Tembilahan juga ditemukan 1 titik pai yakni di desa Seberang Tembilahan.
Walaupun kabut asap menyelimuti Inhil, tapi belum ada warga yang mengenakan masker ketika mengadakan aktifitas di luar rumah. "Sejauh ini belum ada warga kita yang dirawat karena penyakit saluran pernapasan (ISPA), dan kita berharap ini bisa cepat diatasi dan warga dapat beraktifitas dengan baik tanpa rasa cemas dengan kabut asap, " ujar Kadiskes Inhil, Rasul Alim.(zulfadli)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)