Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Kabut asap pekat
yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin pagi (24/6/2013) membuat sejumlah jadwal kedatangan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terganggu. Beberapa maskapai terpaka mengalihkan pendaratan dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Misalnya saja maskapai Air Asia yang take-off (terbang) dari Bandung sekitar pukul 06.30 tujuan Pekanbaru, seharusnya sudah landing (mendarat) di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 08.00 wib. Namun, karena kabut asap tebal yang menutupi jalur pendaratan membuat Pilot mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional, Kuala Lumpur.
Sekretaris DPRD Riau, Zulkarnain Kadir yang ikut dalam pesawat tersebut menyatakan, kru pesawat asal Malaysia itu memang telah mengumumkan tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan di Bandara SSK II, karena kabut asap menutupi runway pesawat, sehingga beresiko untuk dipaksakan mendarat.
"Kami terpaksa mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia. Disini kabut asap cukup tebal juga," tukasnya.
Selain Air Asia, maskapai Silk Air dari Singapura yang sempat berputar dilangit Pekanbaru terpaksa kembali ke Bandara Changi, Singapura. Begitu juga dengan Pesawat Lion Air dari Jakarta terpaksa dialihkan ke Medan.
Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baikuni menuturkan, ketiga pesawat yang gagal mendarat itu masih menunggu informasi dari pihak Bandara SSK II. " Mereka masih menunggu konfirmasi dari kita," ujarnya.(Dian Alhadi)
yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Senin pagi (24/6/2013) membuat sejumlah jadwal kedatangan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terganggu. Beberapa maskapai terpaka mengalihkan pendaratan dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Misalnya saja maskapai Air Asia yang take-off (terbang) dari Bandung sekitar pukul 06.30 tujuan Pekanbaru, seharusnya sudah landing (mendarat) di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 08.00 wib. Namun, karena kabut asap tebal yang menutupi jalur pendaratan membuat Pilot mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional, Kuala Lumpur.
Sekretaris DPRD Riau, Zulkarnain Kadir yang ikut dalam pesawat tersebut menyatakan, kru pesawat asal Malaysia itu memang telah mengumumkan tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan di Bandara SSK II, karena kabut asap menutupi runway pesawat, sehingga beresiko untuk dipaksakan mendarat.
"Kami terpaksa mendarat di Kuala Lumpur, Malaysia. Disini kabut asap cukup tebal juga," tukasnya.
Selain Air Asia, maskapai Silk Air dari Singapura yang sempat berputar dilangit Pekanbaru terpaksa kembali ke Bandara Changi, Singapura. Begitu juga dengan Pesawat Lion Air dari Jakarta terpaksa dialihkan ke Medan.
Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Baikuni menuturkan, ketiga pesawat yang gagal mendarat itu masih menunggu informasi dari pihak Bandara SSK II. " Mereka masih menunggu konfirmasi dari kita," ujarnya.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)