Ananda Donie | Bengkalis, Riau
BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Kabut asap yang menyelimuti wilayah
Kabupaten Bengkalis, mulai mempengaruhi kesehatan masyarakat. Jumlah penderita penyakit yang diakibatkan bencana kabut asap meningkat.
Dinas Kesehatan Bengkalis mewanti-wanti masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. Atau memakai masker yang dibasahi jika memang harus keluar rumah.
Data dari Dinas Kesehatan Bengkalis, penderita penyakit yang diakibatkan kabut asap seperti batuk pilek, ISPA, Ashma, iritasi mata dan iritasi kulit menujukkan peningkatan yang cukup signifikan. Penyakit batuk pilek misalnya, data hingga 17 Juni 2013 tercatat sebanyak 531 penderita.
Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibanding penyakit yang sama pada bulan sebelumnya yang berjumlah 387. Sementara penyakit ISPA kendati belum terjadi peningkatan yang cukup signifikan dimana pada Juni ini tercatat sebanyak 30 penderita dan bulan lalu sebanyak 28, namun masyarakat perlu melakukan langkah antisipasi mengingat kabut asap saat ini makin tebal.
Kemudian, penyakit asthma juga terjadi peningkatan dari sebanyak 14 kasus pada bulan lalu, kini tercatat sebanyak 60 kasus. Kemudian iritasi mata dari sebanyak 13 kasus meningkat menjadi 20 kasus, dan iritasi kulit dari 70 kasus meningkat menjadi 125 kasus.
Semetara jumlah penderita batuk pilek pada bulan Juni ini saja tercatat sebanyak 120 orang, kemudian ISPA 8 orang, ashma sebanyak 26'orang, iritasi mata sebanyak dan iritasi kulit masing-masing sebanyak 8 orang.
"Kita sudah instruksikan kepada semua Puskesmas dan UPTD Dinas Kesehatan untuk melakukan kewaspadaaan dampak kabut asap, debgan meningkat sistim kewaspadaan dini (SKD) terhadap kasus yang dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat asap pada semua tingkat pelayanan kesehatan," ujar Kadis Kesehatan Bengkalis, Moh Sukri, Rabu (19/6).
Pihak puskesmas juga diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahays asap bagi kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Kita juga sudah membagi-bagikan masker kepada semua puskesmas sebanyak 6000 lembar untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujarnya .(zulkarnaen)
Kabupaten Bengkalis, mulai mempengaruhi kesehatan masyarakat. Jumlah penderita penyakit yang diakibatkan bencana kabut asap meningkat.
Dinas Kesehatan Bengkalis mewanti-wanti masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. Atau memakai masker yang dibasahi jika memang harus keluar rumah.
Data dari Dinas Kesehatan Bengkalis, penderita penyakit yang diakibatkan kabut asap seperti batuk pilek, ISPA, Ashma, iritasi mata dan iritasi kulit menujukkan peningkatan yang cukup signifikan. Penyakit batuk pilek misalnya, data hingga 17 Juni 2013 tercatat sebanyak 531 penderita.
Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibanding penyakit yang sama pada bulan sebelumnya yang berjumlah 387. Sementara penyakit ISPA kendati belum terjadi peningkatan yang cukup signifikan dimana pada Juni ini tercatat sebanyak 30 penderita dan bulan lalu sebanyak 28, namun masyarakat perlu melakukan langkah antisipasi mengingat kabut asap saat ini makin tebal.
Kemudian, penyakit asthma juga terjadi peningkatan dari sebanyak 14 kasus pada bulan lalu, kini tercatat sebanyak 60 kasus. Kemudian iritasi mata dari sebanyak 13 kasus meningkat menjadi 20 kasus, dan iritasi kulit dari 70 kasus meningkat menjadi 125 kasus.
Semetara jumlah penderita batuk pilek pada bulan Juni ini saja tercatat sebanyak 120 orang, kemudian ISPA 8 orang, ashma sebanyak 26'orang, iritasi mata sebanyak dan iritasi kulit masing-masing sebanyak 8 orang.
"Kita sudah instruksikan kepada semua Puskesmas dan UPTD Dinas Kesehatan untuk melakukan kewaspadaaan dampak kabut asap, debgan meningkat sistim kewaspadaan dini (SKD) terhadap kasus yang dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat asap pada semua tingkat pelayanan kesehatan," ujar Kadis Kesehatan Bengkalis, Moh Sukri, Rabu (19/6).
Pihak puskesmas juga diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahays asap bagi kesehatan dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Kita juga sudah membagi-bagikan masker kepada semua puskesmas sebanyak 6000 lembar untuk didistribusikan kepada masyarakat," ujarnya .(zulkarnaen)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
"
"
"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)