Ananda Donie | Bengkalis, Riau
tahapan Pemilukada sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu, namun sampai kini Dana Operasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau sebesar Rp10 miliar belum juga cair. Akibatnya, Bawaslu menunggak hutang Rp1 miliar lebih untuk membiayai aktifitasnya.
Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifuddin kepada halloriau.com di Kantor Gubernur Riau, Senin (17/6/2013). Menurut Edy, meskipun belum punya anggaran, Bawaslu tetap harus bergerak sejak tahapan Pilgubri sudah dimulai sejak awal tahun ini.
"Mau tak mau kita harus tetap jalan, meskipun harus ngutang sana sini. Sampai saat ini, hutang kita sudah mencapai Rp1 miliar lebih," ujarnya.
Dijelaskannya, hutang itu disebabkan beberapa kegiatan Bawaslu yang belum dibayar, misalnya saja honor Kelompok Kerja (Pokja) dan rapat kesekretariatan pembahasan pengawasan Pilgubri.
"Walau bagaimanapun kegiatan kita harus tetap jalan, meskipun dana belum cair. Kita upayakan mencari hutangan dan menggunakan dana pribadi dulu," tukasnya.
Oleh sebab itu Edy berharap Pemprov Riau segera merealisasikan pencairan dana hibah Bawaslu tersebut. " Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa cair, supaya urusan pembiayaan opersional kita tidak terkendala," cetusnya. (Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
"
"
"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)