Ananda Donie | Bengkalis, Riau
BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Makin tebalnya kabut asap yamg menyelimuti
perairan Bengkalis, memaksa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis menunda pemberangkatan pelayaran kapal roro selama satu jam pada Kamis (20/6). Penundaan dilakukan karena jarak pandang sangat terbatas.
"Penundaan pemberangkatan kapal roro yang kita lakukan pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB setelah kita berkoordinasi dengan Adpel. Melihat jarak pandang sudah tidak memungkinkan pelayaran. Kita tak bermaksud membuat susah masyarakat, namun penundaan pelayaran roro ini semata-mata demi keselamatan,"ungkap Kadishubkominfo Bengkalis H Arman AA Kamis (20/6).
Dengan kondisi kabut asap tebal yang menyelimuti perairan dan daratan saat ini, Dishub tidak lagi memberlakukan jadwal pemberangkatan sebagaimana yang sudah diatur sebelumnya. Namun yang lebih difokukan dalam pemberangkatan kapal, situasi periairan dan pendapat dari nakhoda kapal sendiri.
"Walau roro yang operasional tetap tiga, namun pemberangkatan tidak mesti dilakukan sesuai jadwal. Dengan kondisi cuaca seperti sekarang kita terus berkoordinasi dengan Adpel. Dan kalau kata nakhoda tidak memungkinkan untuk berlayar, ya kita stop dulu,karema nakhodalah yang tahu persis bisa atau tidaknya berlayar . Yang pasti semuanya demi keselamatan bersama,"ujar Arman.
Menyinggung penumpukan penumpang saat ditundanya pemberangkatan satu jam pada Kamis kemarin, Arman mengatakan memang tak bisa dihindarkan. Namun semuanya dapat diatasi karena penundaan penyeberangan hanya satu jam dan kapal roro yang dioperasikan sebanyak tiga.
"Setelah penundaan satu jam, roro beroperasi seperti biasa. Namun memang operasional tak berdasarkan jadwal lagi. Melihat kondisi cuaca," katanya.
Sementara kepala Adpel Bengkalis Mohammad Fikri mengatakan pula jika pihaknya selalu memantau kondisi di lapangan. Pihaknya sudah mengingatkan semua perusahaan pelayaran dan nakhoda untuk menyalakan peralatan navigasi, mengingat kabut tebal sangat menganggu pelayaran.
"Kita sudah ingatkan para nakhoda jika jarak pandang makin kecil, sebaiknya pemberangkatan ditunda,"ujarnya. (Zulkarnain/MrNetwork)
perairan Bengkalis, memaksa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis menunda pemberangkatan pelayaran kapal roro selama satu jam pada Kamis (20/6). Penundaan dilakukan karena jarak pandang sangat terbatas.
"Penundaan pemberangkatan kapal roro yang kita lakukan pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB setelah kita berkoordinasi dengan Adpel. Melihat jarak pandang sudah tidak memungkinkan pelayaran. Kita tak bermaksud membuat susah masyarakat, namun penundaan pelayaran roro ini semata-mata demi keselamatan,"ungkap Kadishubkominfo Bengkalis H Arman AA Kamis (20/6).
Dengan kondisi kabut asap tebal yang menyelimuti perairan dan daratan saat ini, Dishub tidak lagi memberlakukan jadwal pemberangkatan sebagaimana yang sudah diatur sebelumnya. Namun yang lebih difokukan dalam pemberangkatan kapal, situasi periairan dan pendapat dari nakhoda kapal sendiri.
"Walau roro yang operasional tetap tiga, namun pemberangkatan tidak mesti dilakukan sesuai jadwal. Dengan kondisi cuaca seperti sekarang kita terus berkoordinasi dengan Adpel. Dan kalau kata nakhoda tidak memungkinkan untuk berlayar, ya kita stop dulu,karema nakhodalah yang tahu persis bisa atau tidaknya berlayar . Yang pasti semuanya demi keselamatan bersama,"ujar Arman.
Menyinggung penumpukan penumpang saat ditundanya pemberangkatan satu jam pada Kamis kemarin, Arman mengatakan memang tak bisa dihindarkan. Namun semuanya dapat diatasi karena penundaan penyeberangan hanya satu jam dan kapal roro yang dioperasikan sebanyak tiga.
"Setelah penundaan satu jam, roro beroperasi seperti biasa. Namun memang operasional tak berdasarkan jadwal lagi. Melihat kondisi cuaca," katanya.
Sementara kepala Adpel Bengkalis Mohammad Fikri mengatakan pula jika pihaknya selalu memantau kondisi di lapangan. Pihaknya sudah mengingatkan semua perusahaan pelayaran dan nakhoda untuk menyalakan peralatan navigasi, mengingat kabut tebal sangat menganggu pelayaran.
"Kita sudah ingatkan para nakhoda jika jarak pandang makin kecil, sebaiknya pemberangkatan ditunda,"ujarnya. (Zulkarnain/MrNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
"
"
"
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)