Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Meskipun sudah
dilarang, sejumlah atribut parpol pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, masih marak disejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Padahal, atribut parpol pendukung salah satu calon ini sudah termasuk pelanggaran prosesdur kampanye.
"Ini sudah termasuk pelanggaran kampanye, bagi masing Cagubri yang di dukung Parpol. Dan seharusnya mereka sudah sadar dan melakukan tindakan untuk menurunkannya,"ujar Komisioner Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan kepada halloriau.com, Selasa (2/7/2013).
Jika dalam berapa hari ini pihak Parpol yang mengusung Cagubri itu tidak menurunkanya, maka pihak Bawaslu Riau akan menurunkannya secara paksa."Kalau sudah kita bersihkan terima saja resikonya. Tentu akan dicabut paksa lagi semua atribut parpol yang tidak pada tempatnya tersebut,"ungkapnya.
Rusidi menambahkan, seharusnya dalam membersihkan ini sudah menjadi tanggung jawab dari setiap Parpol untuk menurunkannya. "Namun sayangnya mereka tidak ada kesadaran. Karena itu Bawaslu mengambil alih untuk menurunkannya,"ungkap mantan Ketua Panwaslu Kampar ini.
Dalam penurunan Baliho dan Atribut Parpol ini, kata Rusidi, Bawaslu akan bekerjasama dengan Satpol-PP dan pihak Kepolisian. "Untuk itu saat ini Bawaslu telah memberikan bimbingan teknis bagi Satpol PP dan Kepolisian, mengenai tata tertib Pemilu,"tuturnya.
Selain itu Bawaslu juga berharap, agar setiap Calon Gubernur yang didukung Parpol, dapat menjaga keamanan dalam suasana Pilgubri 2013. "Jangan salahkan Bawaslu melakukan tindakan jika nantinya ditemui adanya pelanggaran. Untuk itu patuhi aturan Kampanye,"ungkapnya. (Aulia)
dilarang, sejumlah atribut parpol pendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, masih marak disejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Padahal, atribut parpol pendukung salah satu calon ini sudah termasuk pelanggaran prosesdur kampanye.
"Ini sudah termasuk pelanggaran kampanye, bagi masing Cagubri yang di dukung Parpol. Dan seharusnya mereka sudah sadar dan melakukan tindakan untuk menurunkannya,"ujar Komisioner Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan kepada halloriau.com, Selasa (2/7/2013).
Jika dalam berapa hari ini pihak Parpol yang mengusung Cagubri itu tidak menurunkanya, maka pihak Bawaslu Riau akan menurunkannya secara paksa."Kalau sudah kita bersihkan terima saja resikonya. Tentu akan dicabut paksa lagi semua atribut parpol yang tidak pada tempatnya tersebut,"ungkapnya.
Rusidi menambahkan, seharusnya dalam membersihkan ini sudah menjadi tanggung jawab dari setiap Parpol untuk menurunkannya. "Namun sayangnya mereka tidak ada kesadaran. Karena itu Bawaslu mengambil alih untuk menurunkannya,"ungkap mantan Ketua Panwaslu Kampar ini.
Dalam penurunan Baliho dan Atribut Parpol ini, kata Rusidi, Bawaslu akan bekerjasama dengan Satpol-PP dan pihak Kepolisian. "Untuk itu saat ini Bawaslu telah memberikan bimbingan teknis bagi Satpol PP dan Kepolisian, mengenai tata tertib Pemilu,"tuturnya.
Selain itu Bawaslu juga berharap, agar setiap Calon Gubernur yang didukung Parpol, dapat menjaga keamanan dalam suasana Pilgubri 2013. "Jangan salahkan Bawaslu melakukan tindakan jika nantinya ditemui adanya pelanggaran. Untuk itu patuhi aturan Kampanye,"ungkapnya. (Aulia)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)