Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Kenaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu mulai berdampak terhadap pola konsumsi ditengah masyarakat. Pasca kenaikan itu, tingkat konsumsi BBM masyarakat khususnya yang ada di Kota-Kota besar di Riau menurun hingga 20 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Raja Zulkarnaen kepada halloriau.com, diruang kerjanya, Senin (1/7/2013). Menurut pria yang akrab disapa Zul ini, kenaikan BBM beberapa waktu lalu ini memang memberikan pengaruh langsung kepada tingkat pembelian BBM masyarakat. Hal ini sesuai dengan laporan beberapa pengusaha SPBU kepada Pertamina.
"Kita mendapat laporan dari Pertamina, bahwa tingkat konsumsi BBM di Riau menurun, 18 hingga 20 persen. Menurunnya konsumsi BBM ini memang sangat erat kaitannya dengan kenaikan beberapa waktu lalu. Namun begitu, tidak dapat pula kita pastikan apakah menurunnya pembelian BBM ini karena banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum, itu belum ada laporannya," jelas Zul.
Namun yang pasti katanya, kenaikan harga BBM ini memberikan dampak positif, karena masyarakat yang selama ini terkenal boros menggunakan BBM, kini sudah mulai berhemat. "Memang kita lihat selama ini pola konsumsi BBM masyarakat cukup boros, tetapi dengan adanya kenaikan ini mungkin pola konsumsinya berubah, misalnya dari yang dulu setiap keluarga itu menggunakan tiga mobil, mungkin sekarang berangsur hemat menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Kendati mengalami penurunan konsumsi BBM masyarakat, Zulkarnaen meminta Pertamina tetap memasok kebutuhan seperti biasanya. "Kita minta kuota BBM ini tidak dikurangi dulu, karena kita akan lihat perkembangannya terus," jelasnya.(Dian Alhadi)
Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu mulai berdampak terhadap pola konsumsi ditengah masyarakat. Pasca kenaikan itu, tingkat konsumsi BBM masyarakat khususnya yang ada di Kota-Kota besar di Riau menurun hingga 20 persen.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Raja Zulkarnaen kepada halloriau.com, diruang kerjanya, Senin (1/7/2013). Menurut pria yang akrab disapa Zul ini, kenaikan BBM beberapa waktu lalu ini memang memberikan pengaruh langsung kepada tingkat pembelian BBM masyarakat. Hal ini sesuai dengan laporan beberapa pengusaha SPBU kepada Pertamina.
"Kita mendapat laporan dari Pertamina, bahwa tingkat konsumsi BBM di Riau menurun, 18 hingga 20 persen. Menurunnya konsumsi BBM ini memang sangat erat kaitannya dengan kenaikan beberapa waktu lalu. Namun begitu, tidak dapat pula kita pastikan apakah menurunnya pembelian BBM ini karena banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum, itu belum ada laporannya," jelas Zul.
Namun yang pasti katanya, kenaikan harga BBM ini memberikan dampak positif, karena masyarakat yang selama ini terkenal boros menggunakan BBM, kini sudah mulai berhemat. "Memang kita lihat selama ini pola konsumsi BBM masyarakat cukup boros, tetapi dengan adanya kenaikan ini mungkin pola konsumsinya berubah, misalnya dari yang dulu setiap keluarga itu menggunakan tiga mobil, mungkin sekarang berangsur hemat menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Kendati mengalami penurunan konsumsi BBM masyarakat, Zulkarnaen meminta Pertamina tetap memasok kebutuhan seperti biasanya. "Kita minta kuota BBM ini tidak dikurangi dulu, karena kita akan lihat perkembangannya terus," jelasnya.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)