Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Kebakaran hutan
dan lahan yang berimplikasi terhadap terjadinya bencana kabut asap tidak saja menimbulkan kerugian bagi kesehatan dan materi masyarakat, tetapi penanggulangannya juga memakan biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, penanggulangan kabut asap sudah menelan biaya sekitar Rp57,7 Miliar.
Demikian disampaikan juru bicara Badan Nasional Penanggulangam Bencana (BNPB) Dr Agus Wibowo kepada halloriau.com, Senin (1/7/2013) di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Hingga hari ini dana yang sudah dikeluarkan kurang lebih Rp57,7 miliar," sebutnya.
Anggaran sebesar itu katanya, dipergunakan untuk keperluan penangan kabut asap diseluruh wilayah yang ada di Riau, termasuk modifikasi cuaca hujan buatan, yang melibatkan ribuan anggota TNI/Polri, biaya penggunaan helikopter, pesawat, personil BPBD dan hal lainnya.
"Angka tersebut digunakan dari berbagai keperluan yang poskan ke TNI baik darat, udara dan laut, kemudian hujan buatan, kemudian hal lainya lagi. Termasuk juga helikopter yang kita gunakan," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menyediakan sekitar Rp70 miliar untuk menanggulangi bencana Karhutla tersebut. Dari usaha yang telah dilakukan tersebut sudah menunjukan berbagai perkembangan. Misalnya saja kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan sejumlah Kabupaten Kota lainnya sudah nampak mengalami perubahan dengan adanya hujan buatan yang terjadi. (Dani)
dan lahan yang berimplikasi terhadap terjadinya bencana kabut asap tidak saja menimbulkan kerugian bagi kesehatan dan materi masyarakat, tetapi penanggulangannya juga memakan biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, penanggulangan kabut asap sudah menelan biaya sekitar Rp57,7 Miliar.
Demikian disampaikan juru bicara Badan Nasional Penanggulangam Bencana (BNPB) Dr Agus Wibowo kepada halloriau.com, Senin (1/7/2013) di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. "Hingga hari ini dana yang sudah dikeluarkan kurang lebih Rp57,7 miliar," sebutnya.
Anggaran sebesar itu katanya, dipergunakan untuk keperluan penangan kabut asap diseluruh wilayah yang ada di Riau, termasuk modifikasi cuaca hujan buatan, yang melibatkan ribuan anggota TNI/Polri, biaya penggunaan helikopter, pesawat, personil BPBD dan hal lainnya.
"Angka tersebut digunakan dari berbagai keperluan yang poskan ke TNI baik darat, udara dan laut, kemudian hujan buatan, kemudian hal lainya lagi. Termasuk juga helikopter yang kita gunakan," jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menyediakan sekitar Rp70 miliar untuk menanggulangi bencana Karhutla tersebut. Dari usaha yang telah dilakukan tersebut sudah menunjukan berbagai perkembangan. Misalnya saja kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru dan sejumlah Kabupaten Kota lainnya sudah nampak mengalami perubahan dengan adanya hujan buatan yang terjadi. (Dani)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)