Ananda Donie: 3 SSK Personil TNI dan Brimob Kelapa Dua Jakarta Pantau Titi Api di Inhu

Follow @anandadonie27
Ananda Donie | Bengkalis, Riau

RENGAT [anandadonie.blogspot.com] - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang
Yodoyono (SBY) menurunkan Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari personil Brimob Kelapa dua Jakarta 96 orang untuk ikut menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

Personil Brimob ini bergabung dengan personil dari TNI Kodim 0302 Inhu 171 personil dan 50 personil dari Kompi Senapan B dengan jumlah 2 SSK personil dari TNI.

Pasukan Tanggap Darurat Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dipimpin langsung oleh Dansub Letkol Arm Surya Damanik SH yang juga Dandim 0302 Inhu. Personil Satgas Tanggap Darurat Karhutla Kabupaten Inhu mulai disiagakan pukul 01.00 WIB di lokasi Danauraja Rengat dan pada pagi harinya langsung dilakukan pelepasan personil dengan menggelar upacara pemeriksaan persiapan Tanggap Darurat Karhutla.

Para personil TNI yang berjumlah 2 SSK gabungan anggota Kodim 0302 Inhu dan Kompi Senapan B sudah sejak sepekan melakukan patroli di sejumlah lahan rawan kebakaran. Dimana personil TNI menetap di sejumlah Babinsa setiap Kecamatan. Sedangkan personil Brimob kelapa dua Jakarta juga melakukan patroli di wilayah Inhu lahan rawan Kebakaran baik milik masyarakat maupun milik perusahaan.

''3 SSK Pasukan dari Satgas Tanggap Karhutla kita siagakan di setiap Polsek-polsek dan Babinsa, dimana setiap harinya mereka melakukan patroli serta sosialisasi dampak dari melakukan pembakaran lahan secara langsung dengan masyarakat,'' ujar Dansub Satgas Tanggap Karhutla Kabupaten Inhu Letkol Arm Surya Damanik SH, dalam sambutannya saat upacara pemeriksaan pasukan Satgas Tanggap Karhutla Kamis (27/6/2013), di pinggir Danauraja Rengat.

Disampaiukannya juga, Saat ini Polsek dan Koramil turut membantu tugas Satgas Tanggap Karhutla namun demikian tidak ditemukan adanya asap tebal yang diakibatkan oleh kejadian Karhutla di wilayah Inhu. ''Dengan melakukan pendekatan dan beradaptasi dengan masyarakat setempat semoga upaya pencegahan Karhutla bisa dilakukan sejak dini,'' harap Damanik.

Pembelajaran, pemahaman dampak dari pembakaran lahan oleh masyarakat ujar Damanik, adalah upaya yang sangat tepat dilakukan guna pencegahan terjadinya perluasan Katrhutla. ''Beradaptasi adalah langkah dasar untuk masuk ke tengah-tengah masyarakat guna memberikan pemahaman dampak besar dari Karhutla,'' jelasnya.

Turut hadir dalam upacara pemeriksaan pasukan Satgas tanggap Darurat Karhutla, Sekda Inhu Raja Erisman Msi, Serta Instansi terkait seperti, Dari Dinas Kehutanan, Perkebunan, Kesehatan serta instansi terkait lainnya. (Zulpen)

Sumber : halloriau

Editor : Ananda Donie