Ananda Donie | Bengkalis, Riau
BENGKALIS [anandadonie.blogspot.com] - Mardi (50), tak
kuasa menahan tangis, saat kebun karetnya dilalap si jago merah. Sejatinya kata Mardi, tak sampai setahun lagi kebun karetnya tersebut sudah bisa dipanen, namun apa daya api yang tak jelas dari mana sumbernya meluluhlantakkan kebun yang dibangunnya bertahun-tahun itu.
Hampir satu minggu Mardi bersama istri dan anaknya serta sejumlah warga memadamkan api secara swadaya, tidak ada bantuan dari tim atau regu pemadam manapun. "Kebun saya saja sekitar 4 jalur yang terbakar, pohon karetnya sudah sebesar paha orang dewasa. Siapa yang tak menangis, bertahun-tahun kami jaga, sekelip mata ludes terbakar,"kesal Mardi.
Dengan peralatan seadanya, Mardi bersama keluarga dan warga setempat berjibaku memadamkan api. Kendati titik api dan kebakaran sudah berkurang, namun api belum padam 100 persen. "Masih ada kebakaran-kebakaran kecil yang kembali muncul. Kami terus berjaga-jaga, jangan sampai membesar lagi," katamya lagi.
Total lahan yang terbakar kata Mardi sampai ratusan jalur (puluhan hektar), hampir semuanya adalah perkebunan karet masyarakat. "Dugaan kami, api berasal dari lokasi pemukiman suku Asli, tapi tak jelas siapa yang membakarnya. Setelah beberapa hari api mengepung desa kami, akhirnya secara swadaya selama seminggu ini kami memadamkan api," cerita Mardi.
Terkait kebakaran tersebut kata Mardi, desa Kembung Kuar diselimuti asap tebal selama beberapa hari. "Tapi sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik jika dibanding beberapa hari lalu, karena sebagian besar kebakaran sudah berhasil kami padamkan," kata Mardi lagi.
Terpisah, Kabid BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Drs Suiswantoro saat dimintai tanggapannya, Kamis (27/6/2013) mengatakan, terkait kebakaran yang terjadi di desa Kembung Luar, dirinya tidak menerima sembarang laporan dari pihak Desa maupun Kecamatan. Sehingga tidak ada tim pemadam yang diturunkan ke Kembung Luar.
"Untuk yang di Kembung Luar kami tidak menerima laporan, baik itu dari desa maupun dari kecamatan Bantan. Memang kemarin ada lahan yang terbakar, tapi di daerah Resam, Penampi dan Sungai Alam, kalau Kembung Luar tak ada laporan yang masuk," kata Suis.
Ditanya perkembangan terakhir untuk kasus kebakaran di Bengkalis, kata Suis lokasi kebakaran di Tanjung Leban dan Bukit Kerikil masih terjadi. Lokasi kebakaran jauh di tengah hutan dan saa ini ditangani oleh Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan.(zulkarnaen/MRnetwork)
kuasa menahan tangis, saat kebun karetnya dilalap si jago merah. Sejatinya kata Mardi, tak sampai setahun lagi kebun karetnya tersebut sudah bisa dipanen, namun apa daya api yang tak jelas dari mana sumbernya meluluhlantakkan kebun yang dibangunnya bertahun-tahun itu.
Hampir satu minggu Mardi bersama istri dan anaknya serta sejumlah warga memadamkan api secara swadaya, tidak ada bantuan dari tim atau regu pemadam manapun. "Kebun saya saja sekitar 4 jalur yang terbakar, pohon karetnya sudah sebesar paha orang dewasa. Siapa yang tak menangis, bertahun-tahun kami jaga, sekelip mata ludes terbakar,"kesal Mardi.
Dengan peralatan seadanya, Mardi bersama keluarga dan warga setempat berjibaku memadamkan api. Kendati titik api dan kebakaran sudah berkurang, namun api belum padam 100 persen. "Masih ada kebakaran-kebakaran kecil yang kembali muncul. Kami terus berjaga-jaga, jangan sampai membesar lagi," katamya lagi.
Total lahan yang terbakar kata Mardi sampai ratusan jalur (puluhan hektar), hampir semuanya adalah perkebunan karet masyarakat. "Dugaan kami, api berasal dari lokasi pemukiman suku Asli, tapi tak jelas siapa yang membakarnya. Setelah beberapa hari api mengepung desa kami, akhirnya secara swadaya selama seminggu ini kami memadamkan api," cerita Mardi.
Terkait kebakaran tersebut kata Mardi, desa Kembung Kuar diselimuti asap tebal selama beberapa hari. "Tapi sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik jika dibanding beberapa hari lalu, karena sebagian besar kebakaran sudah berhasil kami padamkan," kata Mardi lagi.
Terpisah, Kabid BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Drs Suiswantoro saat dimintai tanggapannya, Kamis (27/6/2013) mengatakan, terkait kebakaran yang terjadi di desa Kembung Luar, dirinya tidak menerima sembarang laporan dari pihak Desa maupun Kecamatan. Sehingga tidak ada tim pemadam yang diturunkan ke Kembung Luar.
"Untuk yang di Kembung Luar kami tidak menerima laporan, baik itu dari desa maupun dari kecamatan Bantan. Memang kemarin ada lahan yang terbakar, tapi di daerah Resam, Penampi dan Sungai Alam, kalau Kembung Luar tak ada laporan yang masuk," kata Suis.
Ditanya perkembangan terakhir untuk kasus kebakaran di Bengkalis, kata Suis lokasi kebakaran di Tanjung Leban dan Bukit Kerikil masih terjadi. Lokasi kebakaran jauh di tengah hutan dan saa ini ditangani oleh Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan.(zulkarnaen/MRnetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)