Ananda Donie | Bengkalis, Riau
PEKANBARU [anandadonie.blogspot.com] - Bencana kabut
asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kian memprihatinkan. Karena itu siang ini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengerahkan satu unit pesawat dan dua helikopter untuk menggelar Tekhnik Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kaifi Azmi kepada halloriau.com disela rapat koordinasi penanggulangan asap di ruang rapat melati Kantor Gubernur Riau, Jumat (21/6/2013).
Dikatakan Kaifi, hujan buatan merupakan jalan terakhir untuk memadamkan titik api disejumlah Kabupaten/Kota di Riau. Apalagi kondisi Karhutla ini semakin meluas dibeberapa daerah.
"Misalnya saja Kabupaten Bengkalis, titik api hanya tiga, tetapi luas lahan yang terbakar 3 ribu hektar, ini yang mengkhawatirkan," tukasnya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah titik api di Riau sudah mencapai 142 titik. " Ini sudah sangat mengkhawatirkan dan berbahaya," cetusnya.
Ditambahkannya, kebakaran hutan dan lahan ini sudah menganggu udara yang ada di negara tetangga Singapura. "'Karena itu siang ini Kepala BNPB akan melaunching TMC di beberapa daerah," tukasnya.
TMC sendiri akan dilakukan selama 30 hari. "Ini sudah menjadi bencana nasional dan termasuk kedalam tanggap darurat bencana asap," ulasnya. (Dian Alhadi)
asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kian memprihatinkan. Karena itu siang ini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengerahkan satu unit pesawat dan dua helikopter untuk menggelar Tekhnik Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kaifi Azmi kepada halloriau.com disela rapat koordinasi penanggulangan asap di ruang rapat melati Kantor Gubernur Riau, Jumat (21/6/2013).
Dikatakan Kaifi, hujan buatan merupakan jalan terakhir untuk memadamkan titik api disejumlah Kabupaten/Kota di Riau. Apalagi kondisi Karhutla ini semakin meluas dibeberapa daerah.
"Misalnya saja Kabupaten Bengkalis, titik api hanya tiga, tetapi luas lahan yang terbakar 3 ribu hektar, ini yang mengkhawatirkan," tukasnya.
Dijelaskannya, saat ini jumlah titik api di Riau sudah mencapai 142 titik. " Ini sudah sangat mengkhawatirkan dan berbahaya," cetusnya.
Ditambahkannya, kebakaran hutan dan lahan ini sudah menganggu udara yang ada di negara tetangga Singapura. "'Karena itu siang ini Kepala BNPB akan melaunching TMC di beberapa daerah," tukasnya.
TMC sendiri akan dilakukan selama 30 hari. "Ini sudah menjadi bencana nasional dan termasuk kedalam tanggap darurat bencana asap," ulasnya. (Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)