Ananda Donie | Bengkalis, Riau
DUMAI [anandadonie.blogspot.com] - Polusi udara di kota
Dumai pada Jumat (21/6/2013) pagi mencapai angka 492 di Standar Polutan Indeks (PSI) milik PT Chevron Dumai, yang berarti sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebelumnya polusi udara berada diangka 460 dan naik menjadi 492, Walikotapun meminta agar BNPB Propinsi melakukan hujan buatan.
Sehari sebelumnya, tepatnya Kamis (20/6/2013) kemarin Walikota Dumai, H. Khairul Anwar sudah menandatangani surat pemberitahuan status siaga satu yang dilayangkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan Propinsi. Melalui surat itu juga Walikota meminta BNPB agar melakukan hujan buatan untuk memadamkan api dikota Dumai.
Demikian disampaikan Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, Jumat (21/6/2013) disela-sela meresmikan proyek cement mill PT Semen Padang di Kecamatan Sungai Sembilan.
''Dari laporan yang saya terima hari ini, kualitas udara sudah sangat membahayakan pada papan PSI milik PT Chevron Kota Dumai, udara berada di angka 492, yang berarti udara sudah sangat berbahaya bagi kesehatan. Atas dasar itu pula, saya sudah menandatangani status siaga satu dan meminta pihak BNPB Propinsi agar segera melakukan hujan buatan,'' kata Walikota.
Menurut Walikota, pemerintah telah menandatangani surat pernyataan siaga satu, melalui surat tersebut, Pemerintah Kota Dumai akan meminta hujan buatan ke BNPB propinsi Riau untuk memadamkan api serta menghilangkan kabut asap di kota Dumai.
Hujan buatan menurut Walikota sudah menjadi keharusan mengingat kondisi cuaca yang makin memburuk, kualitas udara makin menurun apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti ISPA, iritasi mata dan penyakit lainnya, seperti batuk flu. (Bambang/MRNetwork)
Dumai pada Jumat (21/6/2013) pagi mencapai angka 492 di Standar Polutan Indeks (PSI) milik PT Chevron Dumai, yang berarti sangat berbahaya bagi kesehatan. Sebelumnya polusi udara berada diangka 460 dan naik menjadi 492, Walikotapun meminta agar BNPB Propinsi melakukan hujan buatan.
Sehari sebelumnya, tepatnya Kamis (20/6/2013) kemarin Walikota Dumai, H. Khairul Anwar sudah menandatangani surat pemberitahuan status siaga satu yang dilayangkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat dan Propinsi. Melalui surat itu juga Walikota meminta BNPB agar melakukan hujan buatan untuk memadamkan api dikota Dumai.
Demikian disampaikan Walikota Dumai, H. Khairul Anwar, Jumat (21/6/2013) disela-sela meresmikan proyek cement mill PT Semen Padang di Kecamatan Sungai Sembilan.
''Dari laporan yang saya terima hari ini, kualitas udara sudah sangat membahayakan pada papan PSI milik PT Chevron Kota Dumai, udara berada di angka 492, yang berarti udara sudah sangat berbahaya bagi kesehatan. Atas dasar itu pula, saya sudah menandatangani status siaga satu dan meminta pihak BNPB Propinsi agar segera melakukan hujan buatan,'' kata Walikota.
Menurut Walikota, pemerintah telah menandatangani surat pernyataan siaga satu, melalui surat tersebut, Pemerintah Kota Dumai akan meminta hujan buatan ke BNPB propinsi Riau untuk memadamkan api serta menghilangkan kabut asap di kota Dumai.
Hujan buatan menurut Walikota sudah menjadi keharusan mengingat kondisi cuaca yang makin memburuk, kualitas udara makin menurun apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti ISPA, iritasi mata dan penyakit lainnya, seperti batuk flu. (Bambang/MRNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)