Ananda Donie | Bengkalis, Riau
SIAK [anandadonie.blogspot.com] - Pasca telah
ditetapkannya Purwanto sebagai tersangka pembunuhan terhadap Kadis Perikanan dan Kelautan (DKP) Bengkalis Ahmad Ramli, Abdul Kholik (42) yang juga masih sepupunya akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka Minggu (30/6/2013) karena terlibat menyediakan alat pembunuhan.
Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono ketika di konfirmasi membenarkan bahwa telah di tetapkannya keterlibatan orang lain yang bernama Abdul Kholik (42) yang juga masih ada ikatan saudara. Keduanya kini ditahan di Polres Siak.
"Hasil keterangan dan pengakuan Abdul Kholik yang dibawa ke Mapolres Siak Jumat (28/6/2013) kemarin, dari Bengkalis bahwa memang benar ia ikut terlibat dalam aksi pembunuhan itu. Hanya saja, keterangan Abdul Kholik, yang melakukan pembunuhan itu cuma Purwanto ia hanya sebatas menyediakan alat kampak saja," terang Kapolres.
Lanjut Kapolres, motiv dari pembunuhan itu, sebelumnya pelaku Purwanto merasa tersinggung dan sakit hati karena ada perkataan korban yang menyinggung perasaannya.
"Atas keterangan Abdul Kholik bahwa pelaku pernah bercerita kepadanya, ia sakit hati dan tersinggung terhadap korban 4 hari sebelum terjadinya pembunuhan. Lantas Abdul Kholik pun ikut serta menyediakan alat untuk menghabisi korban," jelas Kapolres.
Di katakan Kapolres, kedua tersangka baru 1 bulan tinggal di kabupaten Bengkalis. "Awal tersangka bisa dekat dengan kepala dinas diperkenalkan oleh salah satu staffnya, karena tersangka memiliki kepandaian bisa mengobati berbagai penyakit," tambah Kapolres. (Soleman/MRNetwork)
ditetapkannya Purwanto sebagai tersangka pembunuhan terhadap Kadis Perikanan dan Kelautan (DKP) Bengkalis Ahmad Ramli, Abdul Kholik (42) yang juga masih sepupunya akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka Minggu (30/6/2013) karena terlibat menyediakan alat pembunuhan.
Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono ketika di konfirmasi membenarkan bahwa telah di tetapkannya keterlibatan orang lain yang bernama Abdul Kholik (42) yang juga masih ada ikatan saudara. Keduanya kini ditahan di Polres Siak.
"Hasil keterangan dan pengakuan Abdul Kholik yang dibawa ke Mapolres Siak Jumat (28/6/2013) kemarin, dari Bengkalis bahwa memang benar ia ikut terlibat dalam aksi pembunuhan itu. Hanya saja, keterangan Abdul Kholik, yang melakukan pembunuhan itu cuma Purwanto ia hanya sebatas menyediakan alat kampak saja," terang Kapolres.
Lanjut Kapolres, motiv dari pembunuhan itu, sebelumnya pelaku Purwanto merasa tersinggung dan sakit hati karena ada perkataan korban yang menyinggung perasaannya.
"Atas keterangan Abdul Kholik bahwa pelaku pernah bercerita kepadanya, ia sakit hati dan tersinggung terhadap korban 4 hari sebelum terjadinya pembunuhan. Lantas Abdul Kholik pun ikut serta menyediakan alat untuk menghabisi korban," jelas Kapolres.
Di katakan Kapolres, kedua tersangka baru 1 bulan tinggal di kabupaten Bengkalis. "Awal tersangka bisa dekat dengan kepala dinas diperkenalkan oleh salah satu staffnya, karena tersangka memiliki kepandaian bisa mengobati berbagai penyakit," tambah Kapolres. (Soleman/MRNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)