Ananda Donie | Bengkalis, Riau
SIAK [anandadonie.blogspot.com] - Purwanto yang
merupakan dalang pembunuhan terhadap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bengkalis Ahmad Ramli mengaku tidak sendirian melakukan aksinya. Dalam keterangan yang diberikannya kepada polisi, ada tersangka lain yang juga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan itu.
Keterangan Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (30/6/2013) pelaku membunuh korban dengan menggunan Kampak yang berwarna putih.
"Atas keterangan Purawanto yang saat ini dijadikan tersangka bahwa korban di pukul menggunakan Kampak yang dibawanya sejak dari Bengkalis" terang Kapolres.
Di katakan Kapolres dalam kasus itu ada keterlibatan orang lain yang juga masih dekat dengan tersangka.
"Tersangka lain bernama Abdul Kholik (42) yang biasa di sapa Cak Dul. Katanya dia ikut terlibat menyediakan alat Kampak untuk menghabisi korban" ujar Kapolres.
Pemuda asal Malang ini nekat menghabisi nyawa korban hanya karena menguasai barang korban dengan melakukan tindakan kekerasan.
Di ketahui sebelumnya pada Kamis 27 Juni 2013 sekira jam 22.00 WIB telah terjadi laka lantas tunggal Mobil New X-Trail plat merah BM-1521-D milik Kadis DKP Bengkalis. Pemilik mobil Ahmad Ramli raib dari lokasi, dan hanya ada Purwanto yang luka ringan. Pencarian terus dilakukan hingga pada Sabtu 29 Juni 2013 sekira pukul 08.30 WIB berdasarkan keterangan Purwanto ditemukan jenazah Ahmad Ramli tersebut.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, Purwanto yang telah jadi tersangka mengaku tak beraksi sendirian. Abdul Kholid diduga ikut merencanakan dan menyediakan alat yg digunakan berupa Kampak. (Soleman/MRNetwork)
merupakan dalang pembunuhan terhadap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bengkalis Ahmad Ramli mengaku tidak sendirian melakukan aksinya. Dalam keterangan yang diberikannya kepada polisi, ada tersangka lain yang juga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan itu.
Keterangan Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (30/6/2013) pelaku membunuh korban dengan menggunan Kampak yang berwarna putih.
"Atas keterangan Purawanto yang saat ini dijadikan tersangka bahwa korban di pukul menggunakan Kampak yang dibawanya sejak dari Bengkalis" terang Kapolres.
Di katakan Kapolres dalam kasus itu ada keterlibatan orang lain yang juga masih dekat dengan tersangka.
"Tersangka lain bernama Abdul Kholik (42) yang biasa di sapa Cak Dul. Katanya dia ikut terlibat menyediakan alat Kampak untuk menghabisi korban" ujar Kapolres.
Pemuda asal Malang ini nekat menghabisi nyawa korban hanya karena menguasai barang korban dengan melakukan tindakan kekerasan.
Di ketahui sebelumnya pada Kamis 27 Juni 2013 sekira jam 22.00 WIB telah terjadi laka lantas tunggal Mobil New X-Trail plat merah BM-1521-D milik Kadis DKP Bengkalis. Pemilik mobil Ahmad Ramli raib dari lokasi, dan hanya ada Purwanto yang luka ringan. Pencarian terus dilakukan hingga pada Sabtu 29 Juni 2013 sekira pukul 08.30 WIB berdasarkan keterangan Purwanto ditemukan jenazah Ahmad Ramli tersebut.
Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, Purwanto yang telah jadi tersangka mengaku tak beraksi sendirian. Abdul Kholid diduga ikut merencanakan dan menyediakan alat yg digunakan berupa Kampak. (Soleman/MRNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
Editor : Ananda Donie
Animasi|Artikel|Unik dan Menarik|Auto Text BB|Blog Code|Blog Info|Blog Tool|Cerita Rakyat|Cinema|
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Download|P Ramlee|Mutiara Bijak|HJ-Split|Pendidikan|PTC|Sejarah|SEO|Kesehatan|Tutorial|
Idul Adha|Update Via App|Widget|Cerpen|News
Copyright © 2012 by Ananda Donie. All rights reserved
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Accept criticism and suggestions from friends for the perfection of this Blog.
Hopefully this article useful,
Thank you :)